Tukar Link Ramadlan

  • Home
  • Menu▼
    • Sitemap
    • About
    • Kritik Dan Saran
    • Contact
  • Menu 2▼
    • Laman 1
    • Laman 2
    • Laman 3
  • Blog▼
    • Blogger Templates
    • Tutorial
    • Widget
Tukar Link Ramadlan » Arsip Juli 2014
Buku Kurikulum Baru 70 Persen Terdistribusi

Buku Kurikulum Baru 70 Persen Terdistribusi

Ramadlan
Tukar Link Ramadlan Updated at: 05.07

Tukar Link Banner Backlink Anchor Text :: Buku Kurikulum Baru 70 Persen Terdistribusi
Mungkin gaya kerja lambannya pemerintah bukan hal yang aneh atau mengherankan bagi masyarakat Indonesia, dan bisa saja gaya kerja yang lelet dari pemerintah Indonesia adalah salah satu gaya khas Kepemerintahan Indonesia, dan pada tiap ada Kurikulum Baru pasti bukunya sangat lamban untuk disebarkan kepada sekolah-sekolah dan berikut berita keterlambatan Buku Kurikulum 2013:

Buku Kurikulum 2013 Baru 70 Persen Terdistribusi
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Achmad Jazidie, mengakui belum semua Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan menerima buku Kurikulum 2013. Menurut dia, hingga kini baru sekitar 70 persen sekolah yang menerima.
"Sekarang sudah 70 persen yang didistribusikan. Saat konferensi pers lima hari lalu masih sekitar 50 persen," katanya saat dihubungi, Ahad, 13 Juli 2014.
Untuk pencetakannya, kata Jazidie, prosesnya sudah hampir 100 persen. Kementerian kini sedang mengawasi proses tersebut agar selesai sepenuhnya sebelum 4 Agustus mendatang. "Tahun ajaran baru efektif mulai 4 Agustus," ujarnya.
Jazidie mengatakan proses pencetakan ini terlambat lantaran awalnya 19 perusahaan yang mencetak buku tersebut menunggu semua pesanan sekolah masuk ke mereka. Soalnya, perusahaan itu takut tidak dibayar jika mencetak buku yang tak dipesan sekolah.
Namun, kata dia, Kementerian kemudian menegaskan bahwa mereka harus mencetak sesuai tiras, termasuk untuk sekolah yang belum memesan. "Kami jamin semuanya dibayar," ujarnya. (Baca juga: Buku Kurikulum 2013 Dicetak di Daerah).
Kepala SMA 76 Jakarta Retno Listyarti sebelumnya mengatakan sekolahnya belum menerima buku Kurikulum 2013. Menurut dia, masalah ini juga terjadi di sekolah lainnya. Retno yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia itu mengatakan, buku-buku itu juga belum di terima di daerah Jawa Tengah, misalnya  Purbalingga, Jawa Barat yaitu di Bekasi, Depok, Bogor, Indramayu, Garut, Tasikmalaya; di Nusa Tenggara Barat yakni Bima, dan Mataram; Medan, Sumatera Utara; Batam, Kepulauan Riau, dan Sumenep, Jawa Timur.
Jazidie membantah hal tersebut. Dia mengatakan buku kurikulum baru itu kini sudah diterima oleh sekolah terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, dan Surabaya. "Saya jamin sudah diterima," ujarnya. Adapun daerah yang belum menerima di antara Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, dan Maluku.

Buku Kurikulum sebentar-sebentar diganti, sebentar-sebentar sudah gak cocok dengan kurikulum sekarang. begitu dalih kenapa buku harus pakai yang baru, namun pada kenyataannya banyak sekali buku agama yang salah, terutama kalau kita lihat di buku-buku Al-Qur'an Hadits, dan adanya banyak salah itu muncullah paradigma salah di masyarakat sehingga terjadilah Salah Kaprah.
Salah kaprah sendiri banyak terjadi, bahkan dalam urusan agama juga banyak terjadi salah kaprah, dan mengenai salah kaprah anda bisa baca diantaranya di artikel berikut:
Salah Kaprah Dalam Penulisan Bulan Puasa Ramadlan
Salah Kaprah Dalam Lafadh Niat Puasa Ramadlan
Karena adanya banyak salah kaprah ini, saya himbaukan kepada semua Masyarakat Indonesia untuk bersikap cerdas memilah mana yang benar dan mana yang salah, agar kesalahan ini tidak kita turunkan kepada anak cucu kita.

Bulan Ramadlan Berikan Energi Rohani Baru Bagi Ummat Islam

Bulan Ramadlan Berikan Energi Rohani Baru Bagi Ummat Islam

Ramadlan
Tukar Link Ramadlan Updated at: 03.32

Tukar Link Banner Backlink Anchor Text ::  Bulan Ramadlan Berikan Energi Rohani Baru Bagi Ummat Islam
Selama bulan Ramadlan, masjid dan musholla selama sebulan selalu penuh dengan para jamaah yang beribadah. Sebab, bulan Ramadlan memang sangat dirindukan masyarakat Muslim, khususnya di Sumenep. Karena bulan Ramadlan seperti memberikan energi rohani yang baru bagi umat Islam dalam beribah.

Salah seorang pengurus Takmir “Masjid Ramadlan” Dusun Karang Panasan, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Slamet Readi, menilai bulan Ramadlan menjadi telaga penyejuk di antara sebelas bulan lainnya dalam satu tahun, sehingga pantaslah jika bulan Ramadlan sangat berbeda dengan bulan-bulan yang lain.

Apalagi, tegas pegiat musik hadrah ini, di bulan Ramadlan ada malam Lailatul Qodar yang merupakan “malam seribu bulan.”  Di mana, malam tersebut merupakan malam penuh kebahagiaan, penuh berkah dan ampunan hingga terbit fajar, para malaikat turun untuk mengatur segala urusan. Semua ummat Muslim tidak ingin melewatkan malam yang telah dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Qodar.

 “Yang jelas, selama bulan Ramadlan sangat terlihat adanya perbedaaan dengan bulan-bulan lainnya, hal itu sangat tampak dalam perilaku ibadah jamaah di madjid-masjid dan sebagainya,” ungkapnya.

Di bulan Ramadlan, menurut Slamet, tampak kekompakan masyarakat untuk berbondong-bondong berbuat kebaikan. Mulai tingkat banyaknya jamaah di masjid setiap sholat 5 waktu, sholat tarawih hingga kegiatan tadarus Al-Quran.

Bahkan, setiap menjelang buka puasa, jamaah di masjid secara bergantian menyuguhkan makanan atau takjil untuk berbuka. Rasa kegotong-royongan sangat tampak, dan nilai-nilai religi selama bulan Suci Ramadlan sangat terasa.

Slamet berharap, selama bulan Ramadlan 1435 Hijriyah yang sudah dilalui separuh bulan ini, bisa meraih kemenangan hingga datangnya hari kemenangan Idul Fitri.

“Semoga pelaksanaan hajatan besar dalam memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, tetap berjalan aman dan damai hingga menghasilkan pemimpin yang terpilih yang diberkati serta amanah, apalagi rakyat memilihnya di bulan yang suci,”pungkasnya.

Di Bulan Ramadlan 2014 Blog TLBBAT Sudah Berpindah Kepemilikan

Di Bulan Ramadlan 2014 Blog TLBBAT Sudah Berpindah Kepemilikan

Ramadlan
Tukar Link Ramadlan Updated at: 03.24

Tukar Link Banner Backlink Anchor Text :: Di Bulan Ramadlan 2014 Blog TLBBAT Sudah Berpindah Kepemilikan
Ya.. Blog ini baru saja sudah disyahkan menjadi milik saya, dan pada Bulan Ramadlan ini Insya Allah akan saya isi dengan konten-konten yang berkenaan dengan Bulan Ramadlan, karena itu silahkan selalu kunjungi Blog ini ya..
Dan mengenai Tukar Link, saya harap sobat ingin bertukang menghubungi saya di Post terbaru saja nanti, soalnya saya untuk saat ini masih belum fokus kepada persoalan tukar link dan mengenai backlink.
atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih banyak wassalam...

Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Langganan: Postingan (Atom)

Arsip Blog

  • ►  2020 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2018 (7)
    • ►  Oktober (7)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juni (1)
  • ▼  2014 (14)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (5)
    • ▼  Juli (3)
      • Buku Kurikulum Baru 70 Persen Terdistribusi
      • Bulan Ramadlan Berikan Energi Rohani Baru Bagi Umm...
      • Di Bulan Ramadlan 2014 Blog TLBBAT Sudah Berpindah...
  • ►  2013 (9)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)

Popular Posts

  • Merasakan Puasa Ramadlan di Norwegia
  • Tukar Link Banner Backlink Anchor Text
  • Ansor Membela Buta Banser Bakar Bendera Tauhid By Tukar Link Ramadlan
  • Bulan Ramadlan 2020 Google Sangat Payah Cara Indeksnya
  • Kumpulan Link dan Banner
  • Di Bulan Ramadlan 2014 Blog TLBBAT Sudah Berpindah Kepemilikan
  • Pilpres 2019 Menurut Versi Ramadlan
  • Tanggapan Buya Yahya Mengenai Banser Bakar Bendera Tauhid - Tukar Link Ramadlan
  • Yamaha R15 dan Yamaha R25 Motornya Bulan Ramadlan
  • '1000', Puisi Cinta BJ Habibie Untuk Ainun
© Tukar Link Ramadlan - Download Template
Powered by Ramadlan - Jaib Najhan